Kategori Kardiologi

Jantung merupakan sebuah organ unik yang mampu memproduksi muatan listrik. Hal ini telah dibuktikan oleh Von Kolliker (1855) melalui preparat yang dikenal sebagai rheoscopic frog, yaitu bila saraf dari otot gastroknemius kodok ditelentangkan pada permukaan jantung yang sedang berdenyut, maka otot tersebut akan ikut berkontraksi sesuai dengan irama denyut jantung.

Hubungan antara infeksi rongga mulut dan penyakit sistemik sudah dicurigai sejak berabad yang lalu. Setelah beberapa dekade, berbagai kejadian keilmuan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara infeksi oral (virus, bakteri, ragi) dan penyakit sistemik (aterosklerosis, penyakit kardiovaskular, penyakit serebrovaskular, prematur dan berat bayi lahir rendah, penyakit pulmonari) serta antara penyakit sistemik (artritis, diabetes, infeksi HIV, dan…

Hipertensi adalah kondisi medis kronis yang timbul akibat peningkatan tekanan darah yang berlebihan dan hampir selalu tidak stabil pada arteri. Tekanan ini dihasilkan oleh kekuatan jantung saat memompa darah. Hipertensi berkaitan dengan peningkatan tekanan pada sistem arteri, baik pada tahap diastolik maupun sistolik secara berkelanjutan

Pemanfaatan biomarker natriuretic peptide (NP) sebagai biomarker telah berkembang pesat tidak hanya dalam proses diagnosis, namun dalam hal screening dan penentuan prognosis pada pasien gagal jantung. Walaupun belum ada bukti kuat peran NP dalam memandu terapi gagal jantung, pemeriksaan NP juga dapat bermanfaat untuk mengevaluasi respon terapi baik pada gagal jantung dekompensasi akut maupun gagal…