- Pusan Buku Pendidikan Terlengkap di Indonesia
Kacang Koro Pedang: Pengembangannya Sebagai Pangan Fungsional
Rp 100.000Stok | Tersedia |
Kategori | Agribisnis, Fakultas Pertanian, Teknologi Pangan |
Kacang Koro Pedang: Pengembangannya Sebagai Pangan Fungsional
Pangan fungsional adalah pangan yang mengandung satu atau lebih komponen fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu, terbukti tidak membahayakan dan bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini mulai banyak dikembangan pangan fungsional olahan yang biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan seperti biskuit.
Umumnya bahan baku utama biskuit adalah tepung terigu dengan penambahan bahan-bahan lainnya seperti telur maupun margarin namun gandum yang merupakan bahan baku pembuatan terigu sudah tidak banyak diproduksi di Indonesia dan menjadi komoditi impor. Oleh karena itu olahan biskuit berbasis tepung dari bahan pangan lokal saat ini sudah mulai banyak dikembangkan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa tepung mocaf dapat dimanfaatkan sebagai subtitusi terigu dalam pembuatan biskuit, namun kualitasnya masih relatif rendah terutama dari segi rasa dan komposisi gizi, sehingga perlu dicari upaya untuk memperbaiki komposisi gizinya. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai gizi protein adalah dengan penambahan tepung kacang koro pedang. Kacang koro pedang mengandung nilai gizi terutama protein yang baik yang dapat melengkapi kandungan gizi dari biskuit.
Selain dibuat menjadi produk olahan biskuit, kacang koro pedang juga dapat diinovasikan menjadi susu fermentasi atau yang lebih sering dikenal sebagai yoghurt. Produk pangan dari proses olahan fermentasi banyak diminati masyarakat karena mengandung probiotik dan tinggi nutrisi terutama vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), B6 (piridoksin), asam folat, asam pantotenat dan biotin. Produk olahan susu fermentasi dari ekstrak nabati berpotensi untuk dikembangkan karena nilai nutrisi yang tinggi.
Namun ada beberapa kendala dalam pembuatan susu fermentasi kacang koro pedang, memiliki konsistensi yang kurang baik, karena adanya bagian susu fermentasi yang mengendap. Selain itu didapati kendala yaitu mengenai rasa dan aroma susu fermentasi kacang koro pedang yang kurang baik, Oleh karena itu, untuk membuat susu fermentasi kacang koro pedang ini perlu ditambahkan kombinasi lain yang dapat memperbaiki rasa dan aroma. Sari kacang merah memiliki cita rasa yang lebih enak dan memberikan aroma yang lebih baik dibandingkan dengan kacangkacangan jenis lain. Kacang merah adalah sumber karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, zat besi, air, protein, glukosa, abu, tembaga, seng, riboflavin, dan niasin. Proses pembuatan susu fermentasi subtitusi kacang koro pedang dan kacang merah ini diharapkan dapat menjadi inovasi baru dalam inovasi produk susu fermentasi.
Kacang Koro Pedang: Pengembangannya Sebagai Pangan Fungsional
Berat | 300 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 68 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Buku Teknologi Pengolahan Terung hijau dengan perendaman Natrium Bisulfit
Buku perendaman natrium metabisulfit berpengaruh nyata terhadap parameter mutu tepung terung hijau adalah kadar air setelah perendaman, kadar air tepung terung hijau, rendemen tepung terung hijau, persentase kehalusan tepung, dan uji organoleptik warna tepung terung hijau, uji organoleptik rasa tepung terung hijau. Perlakuan konsentrasi perendaman natrium bisulfit tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air terung hijau…
Rp 155.900Strategi Resiliensi Umkm: Implementasi Frugal Innovation Dan Social-Bricolage Entrepreneurship
Pandemi COVID-19 menjadi ancaman serius tidak hanya bagi sektor perekonomian, melainkan juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan dan pangan. Berbagai persoalan yang mengemuka menjadikan keberhasilan dan keberlanjutan organisasi apapun sangat bergantung pada kemampuan inovasinya. Krisis akibat pandemi COVID-19 dan keterbatasan sumber daya yang dimiliki memunculkan peluang yang mengarah pada upaya untuk merumuskan strategi resiliensi guna mendapatkan…
Rp 155.000PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SEKITAR KAWASAN HUTAN
Buku Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Kawasan Hutan merupakan tulisan yang disarikan penulis berdasarkan pengalaman penulis selama tenaga ahli di ITTO (International Trade Timber Organization) di Kabupaten Humbahas. Buku ini dapat juga digunakan sebagai penunjang mata kuliah Penyuluhan Kehutanan dan Sosiologi Kehutanan. Dengan buku ini diharapkan pembaca mengetahui secara mendasar yang dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat desa…
Rp 128.000Kelembagaan Petani Kopi
Kelembagaan ditumbuhkembangkan dari, oleh dan untuk petani guna memperkuat dan memperjuangankan kepentingan petani. Kelembagaan petani juga memiliki peran penting untuk memperkuat daya saing petani di era perdagangan bebas Dalam mengatasi permasalahan sektor pertanian, penguatan pada kelembagaan pedesaan sering diabaikan padahal ini merupakan bagian penting dalam memperbaiki sektor pertanian di Indonesia. Ruang lingkup kelembagaan pertanian meliputi kelompok…
Rp 100.000Plasma Nutfah Tanaman Potensial di Bangka Belitung
Buku dengan judul “Plasma Nutfah: Tanaman Potensial di Bangka Belitung” ini ditujukan bagi para dosen, peneliti terutama dibidang pemuliaan, dan mahasiswa untuk mengetahui keragaman jenis plasma nutfah yang ada di Bangka Belitung. Buku ini dikembangkan dari hasil-hasil penelitian dari tahun 2011 sampai 2019. Selain itu, beberapa materi diambil dari berbagai publikasi yang relevan. Buku ini…
Rp 201.000BUKU AJAR PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
Buku ajar ini dibutuhkan oleh mahasiswa kehutanan, dan setiap pembaca yang ingin mempelajari tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Buku ini akan selalu di evaluasi sehingga diharapkan pada akhirnya buku ini lebih sempurna dan dapat diandalkan. Sekali lagi, buku ajar ini senantiasa diperkaya baik dari segi materi maupun fakta-fakta temuan riset dengan harapan mampu…
Rp 219.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.