- Pusan Buku Pendidikan Terlengkap di Indonesia
Sejarah Kontemporer TNI & Politik di Indonesia
Rp 100.000Stok | Tersedia |
Kategori | Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Hukum Tata Negara, Ilmu Politik, Sejarah, Sosiologi |
Sejarah Kontemporer TNI & Politik di Indonesia
Dalam era Orde Baru pemerintah mendesain sejarah nasional dalam perspektif militer yang berat sebelah. Seolah-olah Kemerdekaan Indonesia hanya diperoleh lewat perjuangan bersenjata (bambu runcing dan bedil), sedangkan perjuangan politik dan diplomasi yang dipelopori politisi sipil terpinggirkan. Padahal, tentara lahir dari sebuah kebijakan politik sipil! Fakta menunjukkan bahwa organisasi tentara Indonesia didirikan oleh para politisi sipil bersama-sama dengan para pemuda yang pernah mendapat pendidikan militer. Belanda dan Jepang, sesudah Proklamasi Kemerdekaan. Karena itu—di awal kemerdekaan—tentara berada di bawah kontrol sipil (objective civilian control), demikian juga ketaatan militer tetap dalam koridor menjunjung tinggi supremasi sipil. Ini merupakan pembuktian kesetiaan tentara terhadap ideologi negara Undang Undang Dasar 1945. Keterlibatan tentara dalam politik di era revolusi semata-mata merupakan bentuk tanggung jawab tentara dalam mempertahankan kemerdekaan negara dari ancaman agresor asing.
Di era Demokrasi Terpimpin, tujuan keterlibatan tentara dalam politik mulai bergeser. Saat itu, tentara mulai melihat peluang mendapatkan akses penguasaan sumber daya alam, bisnis, dan kekuasaan politik. Di era Orde Baru, pemerintah yang berkuasa—meski tidak menyebut diri sebagai rezim militer, tetapi tidak bisa dinafikan—memiliki kekuasaan yang luar biasa kuatnya dalam mempengaruhi mesin birokrasi, politik, dan bisnis di Indonesia. Tentara di era Orde Baru, selain mempergunakan senjata untuk memperluas wilayah teritorial Indonesia (Operasi Seroja), juga menggunakan senjata yang sama untuk menghancurkan gerakan yang mengkritisi pemerintah (Peristiwa Tanjung Priok, Penangkapan Aktivis).
Dalam era Reformasi banyak pihak masih meragukan kesungguhan politisi sipil mengembalikan tentara ke tugas pokok sebagai penjaga keamanan negara. Dari semua kepemimpinan nasional, Presiden Abdurrahman Wahid yang memiliki kesungguhan dan keberanian mendorong TNI melakukan reformasi internal, meski risiko politik dibayar sangat mahal, yaitu jatuhnya dia dari kursi kepresidenan. Selepas era Abdurrahman Wahid, para pemimpin nasional—Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono—sangat memperhitungkan resistensi yang akan muncul apabila tentara ditekan untuk mempercepat reformasi internal. Ini yang menyebabkan reformasi TNI terkesan lamban dan kehilangan orientasi. Pergerakan reformasi internal TNI, saat ini, lebih banyak muncul dari kehendak perwira-perwira TNI cerdas yang memahami budaya dan sistem demokrasi.
Sejarah Kontemporer TNI & Politik di Indonesia
Berat | 300 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 43 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Pendidikan Kewarganegaraan-Irwan Gesmi
Buku pendidikan kewarganegaraan ini adalah salah satu penjabaran ilmu-ilmu kewarganegaraan, wawasan nusantara, pertahanan nasional, dan ilmu lainnya yang terlihat signifikan terhadap lingkungan kewarganegaraan. Oleh karena itu, buku ini diharapkan menjadi salah satu acuan bagi para mahasiswa, pemerhati, dan sudah barang tentu juga para birokrat agar mengetahui berbagai dampak positif maupun akses negatifnya terhadap pemerintah, sehingga…
Rp 88.000Perilaku Konsumen : Konsumen Sebagai Individu
Buku ini membawa pembaca dalam perjalanan mendalam untuk memahami esensi perilaku konsumen dengan memfokuskan lensa pada aspek individual. Melibatkan konsep-konsep psikologi konsumen, buku ini menjelajahi kompleksitas keputusan pembelian pada tingkat personal. Dari pembahasan aspek-aspek kunci seperti persepsi, motivasi, dan belajar, hingga penerapan model-model keputusan pembelian, pembaca akan diarahkan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi preferensi dan…
Rp 135.000KOLINTANG: DULU, KINI & NANTI
Buku ini adalah karya yang seyogyanya dikerjakan oleh kami, kedua penulis dengan latar belakang yang berbeda. Kedua latar yang membingkai buku ini adalah pertama, pengalaman penulis yang melihat bahwa sisi baik dari musik kolintang itu, harus dikaji kedalamannya berdasar pada perspektif filsafat seni atau estetika, walaupun perspektif yang menjadi fondasi utamanya adalah etnomusikologi. Kedua, pengalaman…
Rp 88.000Intermediate English to Support Learning for Aircraft Engineering Students
Buku ajar bahasa inggris tingkat menengah ini ditulis untuk membantu para mahasiswa agar dapat mengerti dan mampu memahami buku teks, modul, bahan ajar dan buku-buku lainnya berbahasa inggris pada pembelajaran prodi D.3 Teknik pesawat udara, seperti buku-buku Aircraft Maintenance and Repair, Aircraft Powerplant and Mantenance, International and National Regulation of Aviation, Aircraft Communications, Aircraft Instrument,…
Rp 175.000Kapita Selekta Dan Filsafat Ilmu Hukum Kenotariatan Kontemporer Indonesia
Buku ini berupaya menghadirkan gambaran secara keilmuan teoritis doktrinal serta aspek-aspek praktikal teknis yang berkembang secara dinamis dari waktu ke waktu terhadap jabatan Notaris, dengan berbagai pasang surutnya, dan dalam buku ini diupayakan kajian yang berangkat dari perspektif Filsafat Ilmu Hukum dengan muara pada aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis, sehingga dapat diketemukan muara persoalan yang…
Rp 178.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.